Minggu, 28 Oktober 2012

"KUE SURI" (Palembang)




Satu lagi kebahagian bertambah setelah bisa berhasil membuat satu jenis kue khas Palembang, kue jaman "bingen" (jaman dulu) kata orang Palembang :)

Namanya "KUE SURI", kalo dilihat sepintas seperti Bika Ambon kue khas Medan karena kue suri juga berongga, tapi kalo setelah digigit teksturnya beda dengan Bika Ambon karena tidak kenyal-kenyal.
Rasanya manis enak karena adonannya menggunakan cukup banyak telur ayam, dicampur juga dengan butter cair.

Awal tertantang untuk bisa buat kue ini, karena lihat papa tercinta dan kakak Wira tersayang lahap banget makan kue suri dirumah saudara pas Idul Fitri kemarin. Jadi kemarin pas Idul Adha kepikiran pengen banget bisa buat kue ini.

Awalnya sama sekali buta tidak ada bayangan seperti apa bahan dan cara bikin kue ini, akhirnya tanya om "GOOGLE" dan didapat resep yang menurutku masuk akal dengan gambaran hasil akhir kuenya. Tapi ternyata GAGAL ...:(, kuenya sampai coklat dipanggang baru memadat dan setelah dipotong-potong hasil rongganya sedikit banget......KECEWA.

Akhirnya, pas kumpul-kumpul keluarga hari Idul Adha kemarin, tanya langsung sama yang sudah berhasil buat kue suri ini "Aak Nurul", sepupuku yang sudah lumayan pengalaman disoal masak-memasak. Selanjutnya????

Penasaran bangetttt........gak tahan, akhirnya besoknya langsung praktek dan hasilnya PUAS BANGET dan ENAKKKKK..............:) #Makasih aak Nurulllll resep dan trik-triknya.......#Hugs

Resepnya:
85 Gram Terigu Protein Sedang
125 Gram Airputih
1 Bungkus Ragi Instans
300 Gram Gula Pasir
15 Butir Telur Ayam
5 Sdm SKM
3 Sdm penuh Butter Cair

Caranya:
1) Siapkan cetakan tulban diameter 20cm (lubang tengah), oles dengan margarine dan tabur dengan tepung terigu hingga rata.
2) Campur terigu, air dan ragi, aduk rata, lalu diamkan kurang lebih 30mnt (mengembang)
3) Setelah adonan terigu mengembang, masukkan gula dan telur satu per satu sambil terus diaduk rata cukup dengan tangan sampai gula larut.
4) Lalu masukkan SKM, aduk rata
5) Masukkan butter cair,aduk kembali
6) Sambil disaring masukkan adonan kue kedalam cetakan
7) Diamkan adonan yang sudah didalam cetakan kurang lebih 1 jam sampai adonan mengeluarkan gelembung-gelembung kecil.
8) Panggang kue hingga padat, matang dan berrongga kekuningan pinggirnya.

Catatan:
1) Sebaiknya proses menunggu adonan kue naik yang kedua (yang sudah didalam cetakan) dilakukan didalam oven. (Cetakan yang berisi adonan sudah dimasukkan kedalam oven dalam kondisi api belum menyata). Setelah 1 jam (adonan naik), nyalakan api sedang untuk proses bakar kue.
Tujuan cara pengembangan kue seperti ini supaya rongga kue yang terbentuk saat pengembangan tidak berubah pada saat kita angkat cetakan kedalam oven.
2) Pada saat memanggang kue, adonan akan terlihat buih-buih kecil seperti air mendidih dan kue sangat berminyak, tetapi ini menunjukkan proses ragi bekerja sehingga kue akan terbentuk rongga dan setelah dingin minyak-minyak pada kue akan hilang dengan sendirinya.


"Kue SURI" yang sudah dipotong-potong


Rabu, 24 Oktober 2012

"TEKWAN"


Makanan ini sama nasibnya dengan Pempek klo dirumahku, yaitu HARUS SELALU ADA STOCK.
Maklumlah suami dan aku adalah keluarga besar asli Palembang, jadi makanan wajib seperti Pempek dan Tekwan, harus selalu ada tersimpan stocknya di lemari es.

Setiap mengolah ikan tenggiri untuk buat Pempek, pasti juga disiapkan ikan giling untuk jadi tekwan. Jadi klo ada tamu/pesanan sudah tidak repot lagi harus buru-buru buat.

Pengerjaannya buatku cukup mudah dibandingkan pempek karena adonan lembutpun bisa tetep diolah dan tidak akan takut menjadi keras seperti pempek.

Resepnya hampir sama saja dengan pempek, tetapi adonan lebih lembut sedikit dibandingkan adonan pempek:

Bahan Biji Tekwan:
500 Gram Ikan Tenggiri Giling
300 ml Air Dingin
275 Gram Sagu Tani
1 Sdm Garam
1 Sdt Gula Pasir

Caranya Buat Biji Tekwan:
1) Campur Ikan, air, garam dan gula lalu aduk hingga rata dan kental kembali
2) Masukkan Sagu aduk rata tapi jangan terlalu banyak di "Uli"
3) Rebus air untuk merebus biji tekwan hingga mendidih
4) Buat butiran kecil-kecil seperti kelereng (tidak perlu bulat rapi), masukkan kedalam air rebusan, lakukan hingga adonan habis.
5) Setelah biji tekwan mengapung dipermukaan artinya biji tekwan sudah matang, angkat dan tiriskan.


Biji Tekwan Yang Sudah Mateng
Bahan Kuah:
8 Siung Bawang Putih Giling
Merica Secukupnya
1 Ons Udang Cincang
Garam Secukupnya
1 ikat daun Seledri
1 Liter Air

Bahan Pelengkap:
1/2 buah bengkuang diiris korek api
4 Lembar Jamur Kuping direndam air hangat dipotong kecil-kecil
10 Buah Sedap Malam direndam air hangat, buang tengahnya yang bagian kuning lalu ikat simpul
Daun seledri diiris tipis untuk taburan
Bawang Goreng untuk taburan
1 ons Cabe Rawit Hijau, direbus hingga mendidihlalu dihaluskan utk SAMBAL

Cara Membuat Kuah:
1) Sangrai bawang putih hingga harum.
2) Masukkan Udang cincang dan daun seledri
3) Setelah udang mengeluarkan air dan berubah warna, masukkan garam dan merica
4) Masukkan hasil tumisan kedalam air, lalu rebus air hingga mendidih
5) Setelah air mendidih, masukkan biji tekwan, tunggu hingga mendidih kembali
6) Masukkan bahan pelengkap (bengkuang, jamur dan sedap malam)
7) Tekwan siap disajikan dengan taburan daun seledri dan bawang goreng


Selasa, 23 Oktober 2012

"DONAT KENTANG 3 TOPPING"


"Donat Topping Coklat Putih+Keju dan Coklat+Keju"

"Topping Coklat Kacang"

Minggu kemarin Alhamdulillah dapat orderan Donat Kentang dari Mbak Dewi di Kompleks DPR Kalibata, Jakarta Selatan.
Mintanya hanya tiga jenis Topping: Coklat Kacang, Coklat Putih Keju dan Coklat Keju.

Beberapa saat setelah pesanan diantar langsung dapat "BBM" dari mbak Dewi:
"Mbak, Donatnya Enakkkkkk Bangetttttt"

Alhamdulillah............., Makasih mbak Dewi utk orderannya dan maaf ya Fotonya agak kabur soalnya buru2 fotonya.......(Ngeles.com).

"PUDING LABU"


Ada stock labu kuning dikulkas tinggal setengah dari abis dibikin kolak dan sudah tidak tertarik lagi untuk diolah menjadi kolak (lagi).
Akhirnya jadilah "Puding Labu" ini, yang sebenarnya nama dan cara pembuatan serta bahan-bahan yang digunakan tidak sesuai banget.
La kenapa? Soalnya namanya PUDING tapi bahannya tidak sama sekali menggunakan agar-agar sebagai bahan dasarnya, sedangkan proses pembuatan puding biasanya dimasak terlebih dahulu lalu adonan akan mengeras tapi resep yang satu ini malah "dikukus".

Tapi apapun bahannya dan bagaimanapun cara memasaknya, hasil dan rasanya membuat "Wira" langsung habis 3cup....(Senangnya.......:))

Rasanya yang manis dan dilengkapi dengan tekstur labu dan telur membuatini menjadi salah satu kesukaan "Wira" karena hasil jadinya sangat lembuttttttt.

Buat yang mau coba, ini dia resepnya:

BAHAN:
200 Gram Labu Kuning dikukus lalu dihaluskan
4 sdm Gula Pasir
1 Gelas Susu Cair
5 Butir Telur Ayam
1/4 sdt Garam

Caranya:
1) Siapkan kukusan yang sudah diisi air mendidih
2) Campur semua bahan dalam satu wadah
3) Aduk rata jangan sampai telur mengembang lalu masukkan kedalam cetakan
4) Kukus selama kurang lebih 20 menit dengan api sedang
5) Setelah matang, matikan api, lalu segera keluarkan puding yang sudah matang.
6) Lebih enak disajikan DINGIN

SELAMAT MENCOBA...;)