Selasa, 04 Oktober 2016

Kue Lumpur


Karena "Dapur Wiyata" Alhamdulillah lagi sering terima orderan snack box jadi update blognya pun akhir-akhir ini menunya pilihan isi dari snack box.
Satu lagi kue tradisional Indonesia "Kue Lumpur" yang teksturnya lembutttt banget namun ada gerindil-gerindil halus dari kentang, rasanya manis dan gurih santan terasa.

Banyak yang suka dengan kue ini, termasuk saya dan keluarga. Tetapi menurut saya pribadi, membuat kue ini lumayan banyak tahapannya mulai dari kukus kentang dan menghaluskannya, rebus santan dengan daun pandan agar kue tidak cepat basi, memasak adonan tepung terlebih dulu, baru kemudian mencapur semua bahan dan terakhir mencetaknya hingga matang.
Hemmmm...........panjang kan tahapannya....hihihi, tapi hasil dari tahapan panjang tersebut terciptalah sebuah panganan bulat tipis lembut yang membelai lidah.....(puitis sedikit).

Banyak ragam resep untuk kue lumpur ini, ada yang menggunakan kentang seperti saya, ada juga yang tanpa kentang. Ada yang menggunakan full susu, full santan atau kombinasi keduanya. Ada yang original warna kuning telur seperti yang tampak difoto, ada yang hijau pandan, ada yang ungu menggunakan ubi ungu, ada yang kuning terang menggunakan labu parang, dll. Semuanya sesuai selera masing-masing ya....

Saya pernah membuat kue lumpur tanpa kentang, tapi menurut saya teksturnya kurang kokoh dan cenderung mudah retak. Lalu saya mencoba resep kedua dari blog bunda Ricke-Ordinary Kitchen dan cocok, berikut saya tulis ulang resepnya:

Kue Lumpur

Bahan:
200 gram kentang halus kukus
250 ml air
75 gram margarin
150 gram terigu protein sedang
150 gram gula pasir
1/4 sdt garam
6 butir telur
400 ml santan yang sudah dimasak mendidik dengan daun pandan
1/2 sdt vanili cair
kismis untuk hiasan

Caranya:
1. Masak air, margarine, garam, gula dengan api sedang hingga mendidih lalu matikan api
2. Masukkan terigu, aduk rata lalu nyalakan kembali api hingga adonan kalis/tidak menempel 
3. Masukkan kentang ke dalam adonan terigu yang sudah matang, aduk rata dan diamkan hingga dingin
4. Tambahkan telur sambil dikocok dengan mixer kecepatan rendah hingga telur habis lalu masukkan santan dan vanili cair sambil terus dikocok hingga rata



5. Panaskan cetakan lumpur dengan api kecil, tuang adonan kecetakan, tutup sebentar hingga setengah kering, letakkan kismis di permukaan kue, tutup kembali dan masak hingga matang.
6. Selamat menikmati kue yang lembut membelai lidah ;)




Minggu, 02 Oktober 2016

Lemper Ayam



Makanan tradisional ini hampir selalu ada disetiap acara baik disajikan dalam snack box maupun di piring-piring saji.
Dari rasa dan tampilan memang makanan yang satu ini "Indonesia Banget". 
Ketan, aneka bumbu, isi ayam berbumbu, dedaunan, semua menjadi ciri khas Indonesia.
Rasanya gurih, teksturnya ketan pulen, aromanya wangi daun-daun dan rempah. Intinya enakkkk. :D

Lemper saat ini mudah sekali ditemukan di toko-toko kue basah bahkan diwarung kue biasa pun ada. Tapi saya pribadi lebih senang memasaknya sendiri karena ada kepuasan makan lemper yang besar, ketan yang gurih dari santan asli, isi ayam yang banyak dengan bumbu-bumbu yang terasa sekali yang dibungkus full dengan daun pisang batu.

Berikut Resep Lemper yang biasa "Dapur Wiyata buat"

Lemper Ayam 

Bahan Ketan:
1 kg Ketan putih
600 ml santan (dengan kekentalan sedang)
1 sdt garam
1 sdm gula
8 daun pandan
8 daun salam
8 daun jeruk

Bahan isi ayam:
1 kg ayam giling 
600 ml santan (dengan kekentalan sedang)
8 daun salam
4 batang serai
8 daun jeruk
20 bawang merah
6  bawang putih
4 sdm ketumbar bubuk sangrai
12 butir kemiri sangrai
4 sdm gula
2 sdt garam
2 sdt merica
minyak untuk menumis

Caranya membuat ketan:
1. Cuci bersih beras ketan lalu rendam selama 1 jam
2. Kukus ketan yang sudah direndam selama 15 menit
3. Masak santan dengan daun jeruk, daun salam, daun pandan, garam dan gula sampai mendidih lalu buang semua daun dalam rebusan santan (Hal ini bertujuan agar ketan tidak berwarna kusam gelap ketika dicampur dengan santan)
4. Setelah santan dingin, masukkan ketan yang sudah dikukus kedalam santan lalu aduk rata dan diamkan ketan sampai terlihat kering.
5. Kukus kembali ketan yang sudah bersantan selama 1 jam dengan api sedang sampai ketan matang

Cara membuat isi lemper:
1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri dan ketumbar
2. Tumis bumbu halus sampai harum lalu masukkan daun jeruk, daun salam, dan serai
3. Masukkan ayam giling, aduk hingga ayam berubah warna
4. Masukkan santan, garam, gula dan merica
5. Masak ayam sampai kering

Penyelesaian:
1. Ambil ketan, timbang berat 40 gram, kepal-kepal ketan untuk mengeluarkan gurih santannya
2. Pipihkan dengan bantuan plastik agar lebih mudah dan tidak lengket lalu isi dengan ayam giling sebanyak 2 sdm.
3. Kepal-kepal kembali ketan isi lalu bungkus dengan daun pisang sesuai selera


Note untuk menjaga lemper lebih tahan lama:
1. Pastikan santan ketan dimasak hingga mendidih
2. Masukkan ketan kukus kedalam santan yang sudah benar-benar dingin
3. Masak isi lemper sampai kering
4. Gunakan daun pisang batu karena lebih lentur untuk dibentuk
5. Hasil jadi lemper kurang lebih 50 buah dengan resep dan berat di atas